Senin, 22 November 2010

dia keluar lagi, nonton konser dangdut

Setelah tertangkap kamera, Gayus Tambunan, 'sang Jayus', sedang menonton pertandingan Tenis di Bali beberapa waktu lalu, saya mendapat beberapa foto 'parodi' tentang kejadian tersebut. Bahkan, jelang Idul Adha lalu, beberapa teman mengirimkan lelucon bertemakan kasus yang menimpa pegawai golongan III-A yang duitnya puluhan milyar itu dihubungkan dengan hewan kurban.

Selalu ada hikmah di setiap kejadian. Ternyata, Gayus telah menjadi inspirasi dan memacu kreatifitas sebagian orang. Foto rekayasa dan lelucon menjadi bukti hasil olah kreatif tersebut. Dan, kreatifitas tersebut bisa membuat tersenyum atau sekedar nyengir getir.

Ada foto kolase yang memperlihatkan sang Jayus memakai bermacam wig beraneka warna. Atau di foto rekayasa lainnya, tampak seorang pemimpin partai memakai kerudung duduk disamping Gayus. Foto lainya memperlihatkan, Gayus keluar rumah tahanan lagi untuk nonton Trio Macan beraksi. Lalu apa jadinya, jika sang Presiden memakai wig dan kacamata yang dipakai Gayus? Nah, cari saja sendiri foto rekayasanya. Fotonya banyak beredar di pasaran, ko. Hehehe...

Mungkin bagi sebagian orang menganggap 'jayus' foto-foto rekayasa dan lelucon tersebut. Bagi saya, foto-foto tersebut seolah-olah menertawakan apa yang terjadi di negeri ini. Begitu banyak kasus yang tak terselesaikan.

Dan, mengharapkan semua 'reality show' yang terjadi berakhir dengan kepatutan aturan hukum seperti mengharapkan bisa tinggal di Pulau Utopia. Ah, mari kita menyanyi lirik lagu John Mayer, "Now we see everything that's going wrong.... So we keep waiting, waiting on the world to change."

.:: hulang-huleng di LA, 22.11.2010 ::.

Tidak ada komentar: